[Lentera ….ємЈΞ]


Baca dengan hatimu, lalu berikan isinya padaku (Ku tunggu! Koment-y!!!) ~,~


AKU? HII

Post`Q Sekarang

AKU? HII
Malam Jum`at telah datang. "Hiuuuu...." Badanku bergidik. "Ih, Serem juga" Gumamku! Hem,,, Suaraku menggema. Alamak, aku harus berada disini dalam waktu yang sudah ditentukan. Hii...

Sssst, sssst... tiupan angin biasa ini seakan dapat membekukan tubuhku. tulang-tulangku ikut bersitegang. sudah tidak dapat menggerakkan tubuhku dengan nyama. "Adu. AKU NYERAH" Ucapku pada ketuplak.

Mereka tertawa. "Payah! Baru segitu udah Nyerah" Tambah Kak Toni. "Uh. kalo aja dia yang ada disini. pasti tidak akan berani berkata begitu" Ucapku dalam hati. "Ya. Sudah! Bergabung dengan temanmu yang lain" Perintahnya.

Saat ingin berdiri. kakiku lunglai begitu saja. lemas rasanya. "Kak. kakiku kesemutan" Ucapku beralasan. "Ton. Nih anak mukanya pucat." Ucap Mba Gina. Hufh,,, lega rasanya setelah ia berkata. kalo tidak! tentu aku akan berjalan sendiri dilorong sekolah. aku sudah takut!

"Jangan manjakan dia. Biar dia mandiri disini!" Aku terkesima dengan jawaban Kak Toni. Apa? Mandiri? Di tempat seperti ini? Oh! Lain kali yah? yah? plisss....

Selama perjalanan, aku benar-benar gontai. kakiku sungguh lemah untuk menapak. hufh, tega betul Kak Toni. Aku sumpahin dia mengalami hal lebih parah dari ini.

Sssst,,, sssstttt... Angin kembali berseliweran dibelakangku. bulu romaku bereaksi. heeeeh! lagi-lagi aku bergidik. lama-lama udara memang terasa semakin dingin. dan anehnya, hanya dibagian kepala belakang dekat leher yang paling berasa.

Perlahan namun pasti! segera kuyakini bahwa itu hanya halusinasi, dan berlalu begitu saja mengarah kebelakang. dan... "ha.. ha.. ha... Hary?" Dek! Jantungku sedetik berhenti. "Hehh,,, ngagetin aja sih!" Bentakku.

"Sory! Mba Gina yang minta. Kalo kamu pinsan bisa gawat!" Ucapnya santai. "Aduh! Kenapa dia? Dia justru yang paling menyeramkan dibanding hantu!" Dengusku dalam hati.

"Kamu baik-baik aja? Tadi aku lihat kamu ketakutan!" Hari membuka pembicaraan.

"Aku masih baik! Iya. Aku takut banget." Ucapku melanjutkan.

"Kamu benar! Masih baik, kenapa kamu takut? Bahkan kamu belum melihat apa-apa!" Hari melirikku, aneh. kenapa semakin dekat dengannya aku jadi semakin takut. huh! perasaan cintaku padanya membuatku jadi tidak nyaman.

"Kau menyukaiku yah?" Ucap Hary to the point.

Dek! Lagi-lagi jantungku sedetik berhenti. "Em... kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu?" Elakku.

"Keliatan aja!" Jawab Hary singkat.

Ini anak terlihat semakin aneh. kenapa jadi orang yang berterus terang begini! Mana cowo cool yang susah dideketin itu? mana cowo yang punya karisma dan dedikasi tinggi? ia tiba-tiba lues dan enak diajakin ngobrol begini.

"Kenapa?" Tanyanya. Dek! Duh, lama-lama bersamanya. kalo gak kena serangan jantung pasti kena struk.

"Hah? E..." Entah. aku tidak siap dengan perubahannya. kenapa harus ditempat seseram ini sih. memang suasananya beda! and romantis. Tapi tetep aja, hii...

"Gdubrak!" Ada benda yang terhempas dan membentur dengan keras. sumpah kaget aku dibuatnya. saat berjalan perlahan. kuintip sebuah ruangan yang terlihat rapih. Aneh! seperti tidak ada apa-apa!

"Hary! Kamu denger...." Plas. hening, ssstt... sssstttt... wush.... tak ada satu orangpun disini selain aku.

"Glek!" kejadian barusan membuatku menelan ludah. ough! Harry... kemana kamu?

"jean!" ... "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa." Aku teriak sejadi-jadinya.

"Ini aku! Harry!" ... "Heh, heh, heh,,," Aku ngos-ngosan. rasanya seperti telah berlari beberapa meter. "Heh, heh, heh, heh,,, " Hary tersenyum. tak ada ekspresi sepertiku dirautnya.

"Ayo jalan!" Hari tepat di depanku. kupandangi tubuh bagian belakangnya. Lusuh! tegap dan saat kulihat dibagian bawah.

Stop. Aku berhenti....
Mulutku menganga! "Ha, ha, ha HANTUUUUUUUUUUUUUU" Kuterobos tubuhnya. Wush! benar, ia menghilang. heh, heh, heh. aku masih tak bisa mengatur nafasku dengan baik. aku tak tau sedang diamana aku sekarang! ini bukan sekolah yang tadi kuinjak. ini.... KUBURAN.

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
***
"Jean! Jean!Bangun" Badanku sudah tak bertenaga. lebih lemah dari yang sudah-sudah. "Mba gina?" Ucapku. tak terasa air mataku berlinang. aku masih merasa takut, aku menangis sejadi-jadinya! gak peduli! AKU BENER-BENER TAKUT.

Aku tak tau apa itu nyata, atau mimpi. tapi akibat dari kejadian itu membawa pengaruh padaku. rasa takut itu...??? aku tak ingin lagi berada ditempat ini. aku ingin pergi.

Hari kemudian datang. "Jangan. Jangan sentuh aku. Pergi!" Aku segera membenamkan tubuhku dipelukan Mba Gina. "Kamu kenapa? Aku hanya ingin memberikan ini?" Disodorkannya sebotol minuman!

"Merah! Kental! Darah!" Batinku. Hampir saja aku berlari seperti aku masih dalam mimpi.

"Jean! Sebenarnya apa yang terjadi?" Kak Toni datang. dipegangnya tanganku. "Jean! Sadarlah!" Diserahkannya minuman itu. Aku ragu. aku semakin takut.

"Jean. berwudulah! mungkin itu akan membuatmu tenang!" Ucap Kak Toni menenangkan.

Kuceritakan sebenarnya apa yang terjadi padaku! Harry tak mengaku sedang bersamaku. Benar! benar yang kulihat itu adalah hantu.

Kejadian itu membuat yang lain panik. sampai akhirnya kami semua dipulangkan dan menunda acara MOS tahun ini.
***
"Jean! Gawat! Gawat" Rika memburuku dengan panik.

"Ada apa ini?" Aku kesal dibuatnya. ia menubrukku dan jues yang ku pegang. sontak bajuku basah dibuatnya.

"sory! tapi ini penting!" Ucapnya. mengacuhkan kemarahanku.

"Iya! Iya! Apa?" Jawabku ketus.

"Kak Toni Jean! Kak Toni!" Ucap Rika terbata-bata.

"Aduh Ka! Yang bener dong ceritanya! Jangan bikin penasaran" Sudah kesal tambah kesalah aku sekarang.

"Kak Toni Mati!" Dek!

"Hah? Jangan becanda rik! Gak lucu" Seketika perasaan itu kembali. takut, dan geli diujung bulu roma. hiii

"Ini" Disodorkannya secarik kertas yang bertuliskan tinta darah.

"Aku sumpahin dia mengalami hal lebih parah dari ini" Kata-kata ini... Kata-kata yang aku katakan padanya. dek!

Ingatan itu datang.

Wush! benar, ia menghilang. heh, heh, heh. aku masih tak bisa mengatur nafasku dengan baik. aku tak tau sedang diamana aku sekarang! ini bukan sekolah yang tadi kuinjak. ini.... KUBURAN.

Setelah itu aku merasa ada yang aneh pada diriku. ada yang tidak ingin aku lakukan! dan... ada yang memintaku untuk melakukan.


hiiiiiiii

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

░░░░░░░░░░░░░░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

Cari Blog Ini

Entri Populer

KOMIK YANG MEMBERIKU INSPIRASI, IDE BAGUS DAN BANYAK SYARAT MAKNA!!!!!!!!!!!!

KOMIK YANG MEMBERIKU INSPIRASI, IDE BAGUS DAN BANYAK SYARAT MAKNA!!!!!!!!!!!!
Special Komik Ku,



EmJe`S World

Miftahul Jannah(EMJE),,,

“Aku adalah seorang perempuan yang ingin mengenal dan dikenal oleh seorang laki-laki,

Aku adalah seorang teman yang ingin menjadikan dan dijadikan sebagai sandaran hati,

Aku adalah Seorang saudara yang ingin mencontoh dan dicontoh oleh mereka saudara-saudaraku yang baik hati,

Aku adalah seorang murid yang ingin belajar dan diajar dengan guru-guruku saat ini,

Aku adalah seorang anak yang ingin berbakti dan diabdi keluargaku sampai nanti,

Dan aku seorang penulis yang ingin memberi dan diberi pada saat nanti,

Aku adalah seorang hamba yang terus berdoa pada Sang Rabbi sampai akhir hayatku nanti”


Aku… Seorang manusia biasa yang tak luput dari kasih dan mengasihi…


_________________

ємЈΞ